Mendaki gunung lekat dengan risiko mengalami kecelakaan seperti terkilir, tergores, bahkan terpeleset ketika mendaki. Salah satu peralatan untuk bisa meminimalisir risiko saat mendaki gunung yakni dengan menggunakan sepatu. Tentu, mendaki gunung tak bisa disamakan dengan kegiatan saat berada di kota. Sepatu yang digunakan juga mesti dipilih secara khusus untuk mendaki gunung. Nah, jika ingin membeli sepatu untuk khusus mendaki gunung, berikut KompasTravel berikan tips-tips memilih sepatu untuk mendaki gunung yang dihimpun dari keterangan Pemandu Pendakian Gunung dari Consina, Virgo Dirgantara; Brand Ambassador Eiger, Noerhuda; dan Pemilik Toko Alat-Alat Pendakian Patagonia Outdoor, Fandhi Achmad. Bahan sepatu Medan pendakian yang akan ditempuh akan mempengaruhi jenis sepatu yang digunakan. Seperti di Indonesia yang basah dan lembab, gunakan sepatu yang bisa memiliki teknologi anti air dan memiliki sirkulasi udara. Hal itu akan mencegah air merembes masuk ke dalam sepatu dan sementara sirkulasi udara akan memungkinkan kulit kaki tak lembab yang bisa menimbulkan bau. Bahan sepatu untuk yang mendaki gunung yang bisa dipilih adalah kulit dan Goretex. Pilih sol sepatu bergerigi dan cukup elastis Medan pendakian gunung seringkali bervariasi mulai dari tanah gembur, batu, hingga pasir. Agar tak mudah terpeleset diperlukan sepatu dengan sol sepatu yang kuat. Lihat Foto Tim pendaki Fit@Fifty berjalan menyusuri jalur pendakian Gunung Elbrus, Rusia. Tim sempat dihadang cuaca buruk saat ingin menuju Puncak Gunung Elbrus.(Dok. Fit@Fifty) “Pilihlah bagian sol yang bergerigi atau tapak kembang yang kasar. Itu supaya bisa menggigit di tanah. Kalau kita membeli sepatu, ada tulisannya hiking boots. Rata-rata solnya pasti semi elastis, cukup kaku, dan elastis,” kata Virgo. Sementara, Fandhi Achmad atau akrab disapa Agi menambahkan, sol sepatu untuk mendaki di gunung-gunung tropis seperti di Indonesia, lebih baik memilih dengan kelenturan yang sedang. Artinya tak elastis, tapi juga tak kaku. “Kalau di medan pendakian yang berbatu dan salju, memang cocoknya yang kaku,” tambah Agi. Low versus high? Sepatu khusus mendaki gunung terdiri dari tiga jenis yakni low cut, mid cut, dan high cut. Jenis tersebut merujuk kepada ukuran leher sepatu yang di bagian mata kaki. Low cut tak menutup mata kaki, sementara mid dan high cut menutup mata kaki. Jenis tersebut bisa diklasifikasikan dengan medan pendakian, lama perjalanan, dan berat beban yang akan dibawa saat mendaki. Jika berat beban yang akan dibawa mendaki ringan dan medan pendakian cenderung landai, sepatu yang dipilih bisa dengan jenis low cut karena bisa memudahkan pergerakan dalam pendakian. Sementara jika, medan pendakian menanjak terjal yang membutuhkan waktu pendakian berhari-hari, lebih disarankan memilih high cut. Lihat Foto Pendaki asal Indonesia, Alvie Reggie Perdana sedang mendaki menuju Pangboche yang berada di ketinggian 3.985 meter di atas permukaan laut. (Arsip Alvin Reggie Perdana) Dalam pendakian yang berhari-hari, sepatu dengan jenis high cut akan melindungi kaki dari resiko terkilir. Pasalnya, sepatu dengan model leher tinggi akan mengunci mata kaki. Pilih ukuran satu nomor lebih besar Saat mendaki gunung, medan yang dihadapi tak selalu menanjak. Medan yang dihadapi saat turun akan lebih menyiksa karena beban tubuh akan bertumpu lebih banyak pada kaki. Sepatu akan berperan penting dalam mengurangi risiko kaki terluka akibat kuku yang patah saat menempuh medan yang menurun. Nomor sepatu yang lebih besar dari nomor biasa akan memberikan kesempatan kaki menyesuaikan saat perjalanan turun gunung. Baca tentang
ni beberapa tips yang bisa jadi bahan pertimbagan ketika akan membeli sepatu gunung.
1. Cek Sol Sepatu
Sol sepatu gunung, biasanya didesain khusus untuk melakukan pendakian gunung dengan medan licin dan berbatu. Pilih dengan sol sepatu yamg memiliki ceruk tajam serta punggung sol yang tinggi
Selanjutnya, pilih sepatu dengan sol tumit yang cukup besar serta kuat dan berbahan karet ataupun sintetis. Ini bertujuan agar lebih aman, dan agar tetap membuat kaki merasa nyaman dan kuat.
2. PIlihan yang berukuran lebih besar
Pilihlah sepatu yang sedikit lebih besar dari kaki ukuran kaki, misal biasa menggunakan ukuran 41 bisa kemudian pakai ukuran atau nomer 42.
Baca Juga: 6.250 kamera Dipasang Selama Musim Haji
Hal ini bertujuan agar ada ruang di ujung kaki. Kaki tidak terlalu sempit sehingga lebih terasa nyaman dan tidak terasa sakit.
Karena ukuran sepatu lebih besar, ada baiknya menggunakan kaos kaki dobel. Selain untuk melindungi agar kaki tak lecet juga bisa menahan hawa dingin di pegunungan.
3. Sesuaikan Ketinggian Leher Sepatu dengan Medan
Sebaliknya, jika medan pendakian yang berat, maka sepatu dengan leher tinggi. Kalau medan yang cukup terjal, sulit, dan panjang dengan sepatu leher yang tinggi. Tujuannya untuk untuk melindungi kaki dan bagian atas mata kaki.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Komentar dinonaktifkan: Tips Memilih Sepatu Gunung untuk Kegiatan Outdoor
Maaf, form komentar dinonaktifkan.